KEMBALI ZONA MERAH, MAHASISWA UIN SUSKA RIAU MEMBAGIKAN MASKER KEPADA PENGGUNA JALAN

 

KEMBALI  ZONA MERAH, MAHASISWA UIN SUSKA RIAU MEMBAGIKAN MASKER KEPADA PENGGUNA JALAN

 



Terhitung pada tanggal 25 Juli 2020, Kota Pekanbaru kembali memasuki zona merah dalam penyebaran Covid-19. Terdapat 134 kasus positif, dimana 42 orang dirawat, 86 sembuh dan dipulangkan, dan  6 orang meninggal dunia. Sadar akan hal tersebut, beberapa mahasiswa UIN Suska Riau berinisiatif untuk membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan di sekitaran Jl. DT. Setia Maharaja Kota Pekanbaru pada hari Senin (27/7/2020).

Karena jalan ini merupakan jalan lintas yang menghubungkan ke beberapa kabupaten di Riau, seperti Kab. Siak, dan Pelalawan. Dominasi pengguna jalan di sekitar Jl. DT. Setia Maharaja ini merupakan warga sekitar dan juga mobil-mobil pengangkut barang yang akan melakukan perjalanan ke luar kabupaten.

Pengguna jalan yang sadar akan bahaya dari Covid-19 ini, dengan senang hati  menerima masker yang dibagikan secara gratis. Mahasiswa pun memberikan masker sesuai dengan jumlah penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut.

Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona antar masyarakat sekitar, dan juga pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan keluar dari Kota Pekanbaru. Dikarenakan masker memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur ketika bersin, batuk atau bahkan saat berbicara, yang merupakan salah satu cara virus dapat tertular kepada orang lain yang ada disekitar. Diharapkan dengan dilakukannya pembagian masker kepada masyarakat, sedikit banyak dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada beberapa mahasiswa yang terlibat yaitu Dita Chairunnisa, Jurusan Ilmu Komunikasi ( Kel. 217 bimbingan Weni Puji Hastuti, S.Sos, M. KP), Devita Agnesti Yolanda Putri, Jurusan Ilmu Komunikasi (Kel. 14 bimbingan Ari Nur Wahidah, SE., MM), Ade Yulio Resta, Jurusan Ilmu Komunikasi (Kel. 16 bimbingan Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom) dan Safwan Al Munawwar, Jurusan Ilmu Komunikasi (Kel.169 bimbingan Novita Hera, S.P, M.P).

 

Komentar